Reviu Alur Bab 5 Novel BUMI MANUSIA Karya PRAMOEDYA ANANTA TOER
| Sumber: https://www.goodreads.com/ |
Berikut ini episode-episode dan peristiwa pada bab 5 pada novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer:
|
Episode |
: |
Annelies menceritakan masa lalu Nyai Ontosoroh. |
|
Peristiwa |
: |
1.
Minke menyusun cerita lisan Nyai Ontosoroh yang ia
ketahui dari Annelies. 2.
Annelies tidak
merasa tenang di kamarnya karena mengingat Minke, lalu pergi ke kamar mamanya
(Nyai Ontosoroh) untuk tidur bersama. 3.
Annelies bertanya
kebahagiaan Nyai Ontosoroh. 4.
Nyai Ontosoroh
menceritakan sosok Tuan Mellema dan alasan hilangnya rasa hormat pada Tuan
Mellema. 5.
Annelies berniat
mengurus Tuan Mellema tapi tidak diperbolehkan Nyai Ontosoroh dan menjelaskan
alasannya. 6.
Annelies bertanya
kepada Nyai Ontosoroh tentang pertemuannya dengan Tuan Mellema. 7.
Nyai Ontosoroh
mulai menceritakan awal mula pertemuannya dengan Tuan Mellema. 8.
Nyai Ontosoroh
memiliki abang bernama Paiman yang lahir di pasaran paing. 9.
Nyai Ontosoroh
dulunya bernama Sanikem. 10. Ayah Nyai Ontosoroh bernama Sastrotomo seorang juru
tulis dan dihormati di desa karena satu-satunya yang dapat baca tulis. 11. Sastrotomo menginginkan jabatan lebih tinggi seperti
juru bayar kasir pemegang kas pabrik gula Tulangan, Sidoarjo. Berbagai cara
ditempuhnya dukun, jampi, puasa senin kamis namun tidak ada yang berhasil. 12. Sastrotomo berdukun untuk menggendam Tuan Administratur
Tuan Besar Kuasa (Tuan Mellema). 13. Umur 13 tahun Sanikem mulai dipingit dan hanya tahu
dapur, ruang belakang, dan kamarnya dan saat umur 14 tahun Nyai Ontosoroh
sudah dianggap perawan tua. 14. Sastrotomo memiliki rencana meminangkan Nyai Ontosoroh
dengan orang lain 15. Tuan Administratur (Tuan Besar Kuasa = Tuan Herman
Mellema) datang ke rumah Sastrotomo untuk memperkenalkan Sanikem. 16. Sastrotomo menyuruh Sanikem untuk berkemas memasukkan
pakaiannya ke kopor coklat yang sudah penyok. 17. Sanikem dibawa dan diserahkan ke Rumah Tuan Besar
Kuasa. 18. Tuan Besar Kuasa mengeluarkan sampul/selembar kertas
berisi tulisan dan menyerahkan ke Ayah Sanikem (Sastrotomo). 19. Sastrotomo menandatangani kertas yang diberikan Tuan
Kuasa Besar, sampul kertas tersebut berisi uang 25 gulden (ternyata Sanikem
dijual oleh ayahnya). 20. Sastrotomo diangkat jadi kassier setelah lulus
pemagangan selama 2 tahun. 21. Sanikem tidak diizinkan untuk keluar rumah tanpa seizin
Tuan Mellema. 22. Tuan Mellema menunjukan rasa sayangnya ke Sanikem
dengan memanggilnya sayang, mengajaknya jalan-jalan, dan bersikap baik sampai
mengajari Sanikem baca tulis hingga menternak sapi. 23. Tuan Mellema dan Sanikem pindah ke Wonokromo. 24. Sanikem tidak ingin bertemu dengan orang tuanya karena
rasa sakit hati yang mendalam, walaupun orang tuanya sering mengunjungi rumah
Tuan Mellema. 25. Tuan Mellema mengajari Sanikem berdandan dan
mempercantik diri. 26. Sanikem merasa dia sudah sederajat dengan Tuan Mellema
karena perilaku yang ditunjukan Tuan Mellema. 27. Sanikem dan Tuan Mellema memiliki dua anak yaitu Robert
dan Annelies, kelahirannya mereka berjarak empat tahun. 28. Sanikem berganti nama menjadi Nyai Ontosoroh atau Nyai
Buitenzorg, karena ia memegang urusan dengan Perusahaan Boerderij
Buitenzorg. 29. Robert dan Annelies tidak diakui sebagai anak sah oleh
pengadilan, hanya diakui anak Tuan Mellema dan menggunakan namanya tapi tidak
diakui anak Nyai Ontosoroh. 30. Nyai Ontosoroh tidak akan dianggap sebagai Mevrouw. 31. Ayah Nyai Ontosoroh meninggal dunia karena wabah
kolera, kabar ini disampaikan oleh abang Paiman. 32. Nyai Ontosoroh dan Tuan Mellema kedatangan tamu yaitu
Insinyur Maurits Mellema. 33. Insinyur Maurits adalah anak syah dari Tuan Mellema dan
Mevrouw Amelia Mellema-Hammers. 34. Insinyur mencaci maki dan menghina Tuan Mellema dan
juga Nyai Ontosoroh karena perbuatan mereka. Ia juga menghina anak-anak Tuan
Mellema dan Nyai Ontosoroh. 35. Kedatangan Insinyur Maurits membuat Tuan Mellema hilang
akal dan pergi dari rumah tanpa beralas kaki dan hanya memanggil terus
menerus nama Maurits. 36. Setelah kepergian Tuan Mellema beberapa hari membuat
Nyai Ontosoroh bersedih meratapi nasibnya. 37. Di hari ke empat Tuan Mellema pulang dengan sikap yang
aneh dengan berpakaian rapi tanpa menyapa anak-anaknya dan Nyai Ontosoroh. 38. Nyai Ontosoroh membiarkan sikap aneh Tuan Mellema. 39. Robert sangat bahagia mengetahui ayahnya bukan pribumi. 40. Setelah lulus E.L.S Robert tidak mempunyai hubungan
baik dengan Nyai Ontosoroh sebagai mamanya. 41. Robert melakukan tindakan tidak terpuji seperti menjual
barang-barang tanpa sepengetahuan Nyai Ontosoroh. 42. Robert dan Nyai Ontosoroh (mamanya) terlibat permusuhan
diam-diam. |
Ini yang filmnya ada Iqbaal itu bukan si
BalasHapusIya itu suamiku
HapusTokohnya banyak banget
BalasHapusIyaa kamu dah baca bukunya belom
HapusTernyata novel Bumi Manusia punya hubungan kausalitas setiap peristiwanya... emang keren sih
BalasHapusWajib baca keseluruhan yozzz biar tau ceritanya ye kan
Hapuslengkap banget buset
BalasHapusyoi
Hapusbumi manusia emang menarik banget
BalasHapus